Para pelanggan smartphone di Indonesia mungkin masih asing dengan aplikasi-aplikasi yang dikategorikan sebagai carrier bloatware, mengingat kebanyakan smartphone dibeli secara unlocked atau bukan lewat gerai perusahaan operator seluler tertentu. Untuk pelanggan di AS, carrier bloatware telah menjadi sebuah bahasan yang rutin; aplikasi-aplikasi tersebut cenderung tak ada gunanya dan menghabiskan alokasi space di memori internal, dan kebanyakan sama sekali tak bisa diuninstall/dihapus (hanya bisa dinon-aktifkan, itupun tak semua). Sadar akan kondisi tersebut, Google pun segera menyiapkan…
Via Gopego