Pihak Motorola secara terbuka mengatakan bahwa masa-masa kejayaan Samsung telah lewat, dan kemungkinan akan kehilangan posisi mereka sebagai manufaktur smartphone nomor satu di dunia, seperti yang telah dialami sebelumnya oleh Nokia dan BlackBerry. Motorola sendiri di kuartal keempat tahun 2014 telah mengirimkan lebih dari 10 juta unit smartphone, yang merupakan lonjakan besar, sekitar 118%, dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun 2013. Dalam sebuah wawancara dengan Forbes, COO Motorola, Rick Osterloh, mengatakan bahwa, "Setiap tujuh…
Via Gopego