TANGGAP BENCANA – Ratusan pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Pekalongan mengikuti simulasi penanganan bencana alam di SMAN 1 Kajen.
TRIYONO / RADAR PEKALONGAN
KAJEN – Kota Santri berpotensi adanya bencana alam. Salah satu upaya menghadapi bencana alam, ratusan pelajar tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Pekalongan dilatih dan simulasi tanggap bencana di SMAN 1 Kajen, kemarin. Selain mendapatkan materi teori, 300 pelajar dari tingkat SMA itu langsung praktik penanganan darurat bencana alam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Bambang Sudjatmiko, kemarin, mengatakan, simulasi penanganan bencana alam digelar di SMAN 1 Kajen dan diikuti oleh 300 pelajar SMA dan SMK se Kabupaten Pekalongan. Mereka mendapatkan pembekalan tentang managemen penanggulangan bencana dan karakteristik
ancaman bencana alam di Kabupaten Pekalongan selama satu hari.
“Materi disampaikan oleh narasumber dari BPBD Pengprov Jateng, BPBD Kabupaten Pekalongan, PMI Kabupaten Pekalongan, dan Resque 99 Kabupaten Pekalongan,” jelasnya.
Selain itu, dalam program kerja sama antara BPBD Pengprov Jateng dan BPBD Kabupaten Pekalongan itu, pelajar juga praktik penanganan darurat bencana. Di antaranya, simulasi penanganan darurat bencana dan pertolongan pertama bencana alam. “Kegiatan ini untuk memperkenalkan pelajar akan tanggap darurat atas bencana alam. Sehingga, pelajar pun siapmenghadapi bencana alam yang mungkin terjadi,” tambahnya.
Adapun kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 di Aula SMAN 1 Kajen. Sebelum praktik, para peserta dibekali materi dari nara sumber. Setelah itu, mereka praktik secara langsung penanganan bencana di halaman dan lapangan SMAN 1 Kajen. Dengan arahan instruktur, para pelajar praktik secara langsung penanganan bencana alam, seperti cara mendirikan tenda, pertolongan pertama korban tenggelam, dan pertolongan pertama korban yang mengalami cidera atau luka di kepala. (yon)
(Penulis :TRIYONO & Redaktur : Widodo Lukito)
No views yet