PekalonganID
PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Dinas Peternakan, Pertanian dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan terus mendorong masyarakat Kota Pekalongan, terutama anak-anak untuk mengonsumsi ikan. Salah satunya melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Lomba Cipta Olahan Kudapan Berbahan Baku Ikan yang diselenggarakan DPPK Kota Pekalongan di halaman Carrefour, Rabu (23/4).
Kepala DPPK Kota Pekalongan, Candra Herawati mengatakan, tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Pekalongan masih rendah, hanya 19 kilogram/kapita/tahun. Atau, rata-rata masyarakat Kota Pekalongan hanya mengonsumsi ikan 52 gram per hari. Capaian tersebut masih jauh di bawah target nasional, yakni 31 kilogram/kapita/tahun.
"Ini merupakan PR (pekerjaan rumah) kami. Karena tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Pekalongan masih di bawah rata-rata nasional. Padahal, ikan merupakan sumber gizi yang murah dan mudah didapat di Kota Pekalongan," terangnya usai membuka acara Gemarikan.
Menurut dia, kegiatan Gemarikan dan Lomba Cipta Olahan Kudapan Berbahan Baku Ikan sebagai upaya untuk mengampanyekan kepada masyarakat, khususnya anak-anak agar gemar makan ikan. "Makan ikan harus dibiasakan sejak dini. Jadi, setiap hari di meja makan harus ada menu ikan," sambungnya.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan DPPK Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati menjelaskan, kegiatan Gemarikan hari itu diikuti 200 siswa dari beberapa sekolah dasar (SD). Yakni dari SD Muhammadiyah 02 Noyontaan, SDN Kuripan Lor 01, SDN Medono 04, SDN Kraton Lor dan SDN Keputran.
"Kegitan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya nilai gizi ikan kepada siswa," terang Lili. Pada akhir acara, DPPK membagikan paket berisi makanan berbahan baku ikan kepada siswa.
(
Isnawati / CN31 / SMNetwork )