KEINDAHAN – Para pengunjung Eko Wisata Curug Muncar Desa Curugmuncar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan saat ini hanya bisa menikmati keindahan Air Terjun Telaga Lumbu.
MUHAMMAD HADIYAN / RADAR PEKALONGAN
PETUNGKRIYONO – Masa libur lebaran, pengunjung Eko Wisata Curug Muncar Desa Curugmuncar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan meningkat hingga lebih dari 100 persen. Puncak keramaian pengunjung diprediksi akan terjadi pada saat hari terakhir lebaran, atau yang sering disebut tradisi Syawalan (hari ini, red).
Petugas Loket dan Penyedia Catering di Eko Wisata Curug Muncar, Kuswati mengatakan, jumlah pengunjung di libur lebaran ini mencapai 70 hingga 100 orang setiap harinya. Sementara, di hari normal, paling banyak hanya mencapai 30 sampai 50 pengunjung saja.
“Alhamdulillah, peningkatan jumlah pengunjung ini sampai 100 persen lebih. Kalau di hari libur normal atau setiap Jumat – Minggu, paling banyak pengunjung hanya mencapai 50 orang saja,” ujarnya saat dihubungi Radar, kemarin (3/8).
Jika berkaca dengan lebaran tahun-tahun sebelumnya, ia memprediksi, puncak keramaian pengunjung akan terjadi di hari terakhir libur lebaran. “Besok (hari ini, red), jumlah pengunjung kemungkinan akan semakin banyak, karena bertepatan tradisi Syawalan. Hari ini saja sudah lebih dari 100 pengunjung yang datang ke eko wisata ini,” ujarnya.
Akan tetapi, minimnya lahan parkir membuat kendaraan para pengunjung terpaksa diparkir di halaman rumah warga. “Karena tidak ada tempat parkir, ya terpaksa kami sediakan halaman-halam rumah warga untuk parkir kendaraan pengunjung. Saat ini kondisinya berdesak-desakan mas, karena ada yang pake mobil pick-up, mobil pribadi dan sepeda motor,” jelasnya.
Sementara itu, tidak adanya MCK dan mushola di lokasi wisata juga dikeluhkan para pengunjung. Salah satunya pengunjung asal Kabupaten Batang, Mutmainnah (23) yang mengaku, kesulitan melakukan kebutuhan MCK saat berada di lokasi eko wisata tersebut.
“Untuk melakukan itu, terpaksa saya menggunakan toilet di rumah warga setempat,” ujarnya.
Ia mengatakan, lokasi wisata di Curug Muncar memang sangat indah. Hamparan keindahan alam terpampang di sepanjang perjalanan menuju eko wisata. “Namun sayang, kami tidak bisa melewati jalan menuju air terjun Curug Muncar karena masih tertimbun longsoran.
Setelah sampai, kami hanya bisa menikmati keindahan Curug Telaga Lumbu yang berada di bawah air terjun Curug Muncar,” katanya.
“Sebenarnya, ada jalan darurat menuju air terjun Curug Muncar dan kolam air hangat. Tapi kalau belum tahu medannya takut, karena jalan menuju air terjun Curug Muncar medannya terjal. Namun, kami tetap senang walaupun hanya bisa menikmati keindahan air terjun Telaga Lumbu di Desa Curugmuncar,” imbuhnya. (yan)
(Penulis: Muhammad Hadiyan & Redaktur: Widodo Lukito)
No views yet