KEHABISAN STOK – Sejumlah SPBU di Kabupaten Pekalongan kehabisan stok BBM jenis premium, kemarin.
MUHAMMAD HADIYAN / RADAR PEKALONGAN
KAJEN – Dua SPBU di Kabupaten Pekalongan mengalami kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium, kemarin (27/8) siang. SPBU tersebut di antaranya SPBU Paesan Kedungwuni dan SPBU Kertijayan Buaran. Kelangkaan komoditas BBM bersubsidi di beberapa SPBU ini dipicu karena adanya pembatasan stok oleh PT Pertamina. Sebagian warga yang sudah terlanjur kehabisan bahan bakar, terpaksa membeli pertamax.
Warga Ngantri Pertamax
Berdasar pantauan Radar, SPBU yang mengalami kehabisan stok premium tersebut ditandai dengan papan bertuliskan, “Maaf, Bensin Habis”, ada pula yang memberi tanda, “Premium Masih Dalam Proses Pengiriman”.
Salah seorang Operator SPBU 44.511.11 Kertijayan, Buaran Pekalongan, Sufianton mengatakan, habisnya stok premium di SPBU tersebut dikarenakan adanya pembatasan stok BBM oleh PT Pertamina. Akibatnya, premium yang tersedia tidak sampai memenuhi kebutuhan warga selama satu hari.
“Jika sebelumnya, pasokan premium dari pertamina ke SPBU ini mencapai 24.000 sampai 32.000 liter per hari, sekarang hanya sampai 8.000 sampai 16.000 liter per hari,” ungkapnya, kemarin. “Karena hal ini, belum ada satu hari premium sudah habis,” tambahnya.
Kelangkaan premium ini dikhawatirkan sejumlah warga Kota Santri. Salah satunya warga Karanganyar, Rifki (25) yang mengaku, resah dengan kelangkaan premium. Pasalnya, sebagian besar masyarakat belum bisa lepas dari ketergantungan menggunakan premium.
“Saat ini, sebagian besar masyarakat masih belum bisa terlepas dari premium. Di samping itu, belum ada pengembangan energi alternatif pada kendaraan. Sehingga, masyarakat masih sangat bergantung pada premium,” jelasnya.
Lantaran stok premium habis, Rifki terpaksa membeli pertamax untuk mengisi tangki motornya yang hampir kehabisan bahan bakar. Karena menggunakan pertamax, ia harus mengeluarkan uang lebih banyak dibanding membeli premium di SPBU. “Kalau premium kan cuma Rp6.500 per liter, sedangkan pertamax per liternya Rp11.500,” tandasnya. (yan)
(Penulis: Muhammad Hadiyan & Redaktur: Widodo Lukito)
No views yet