Via Radar Pekalongan
TUNJUKKAN – Drs Masruri menunjukan surat edaran mengenai penarikan buku SKI yang bermasalah.
YOGA TRIONO / RADAR PEKALONGAN
KOTA – Tidak seperti daerah lain yang sudah menemukan buku kurikulum 2013 yang bermasalah di sekolah-sekolah. Di Kota Pekalongan buku tersebut belum ditemukan. Hal ini karena distribusi buku kurikulum 2013 mengalami keterlambatan.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Pekalongan, Drs Masruri mengatakan, pihaknya telah mengetahui perihal buku SKI dari kurikulum 2013 yang bermasalah pada saat rapat kordinasi dengan Kemenag Kantor wilayah Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.
“Kami telah mengetahui perihal adanya buku kurikulum 2013 yang bermasalah, yaitu pada buku Sejarah Kebudayaan Islam. Dimana dalam buku tersebut tertulis hal yang intinya bahwa makam wali dianggap sebagai berhala, tentu hal ini menuai kontroversi dengan kondisi masyarakat Indonesia,”ucapnya pada Radar, Selasa (30/9).
Namun Masruri mengaku, bahwa di Kota Pekalongan belum ada yang menemukan. Hal ini karena distribusi bukunya mengalami keterlambatan.
Namun bagitu surat edaran dari Direktorat Jendral Pendidikan Islam pada Kementrian Agama Republik Indonesia, mengenai penarikan buku tersebut sudah diterima oleh Kemenag Kota Pekalongan.
Untuk mengantisipasi masalah yang mungkin muncul, Masruri membeberkan bahwa ia telah memberikan edaran kepada sekolah-sekolah Madrasah perihal surat edaran penarikan buku yang dimaksud. Hal ini dilakukan agar sekolah mengetahui permasalahnya.
“Pihak sekolah sudah mengetahui melalui surat edaran kami, namun kasusnya pada kami adalah, buku belum sampai pada sekolah jadi tidak ada penarikan, namun mungkin yang akan dilakukan adalah menyetop buku tersebut sebelum masuk ke sekolah,”lanjutnya.(ap3)
Penulis: Yoga Triono Redaktur: Abdurrohman
No views yet