Via Radar Pekalongan
SEDIH – Kesedihan mendalam tampak dirasakan salah satu anak korban, Arka Aditya (8), setelah mengetahui jika ibunya, Zumrotun (30), meninggal dunia.
M ARIF PRAYOGA / RADAR PEKALONGAN
Kisah Dibalik Penemuan Mayat dalam Karung di Batang
TEKA-TEKI mayat wanita dalam karung yang diduga korban pembunuhan di bawah jembatan Kali Jetis di jalur Pantura, perbatasan Desa Pucangkerep dan Adinuso, Kecamatan Subah, Batang, terjawab.Dia adalah Zumrotun (30), warga RT 2/5, Dusun Kedungpucung, Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kendal. Bagaimana kisahnya? M Arif Prayoga, Brangsong
TAK ada yang menyangka, jika kepergian Zumrotun (30) pada Senin (22/9) yang lalu ternyata akan menyisakan duka bagi keluarganya. Sebelum kepergian tersebut, korban yang merupakan ibu rumah tangga itu, sempat berpamitan dulu kepada kedua anaknya, Vini Ariyanti (11) dan Arka Aditya (8). Zumrotun mengatakan jika dirinya hendak keluar sebentar dan akan pulang sore harinya. Namun, hingga seminggu setelahnya, korban ternyata tidak ada kabar. Dan baru pada Minggu sore (28/9) pihak keluarga melihat tayangan berita tentang penemuan mayat di Subah, Batang.
Adik Ipar Korban, Adi bambang Priyono (23), mengatakan, jika dirinya mendapat cerita dari anak korban, ibunya pergi pada hari Senin siang (22/9), namun hingga esok harinya belum juga kembali ke rumah. Lantas, pihak keluarga pun berusaha mencari korban di lingkungan sekitar dan juga teman-temannya, namun hasilnya nihil.
“Kata anaknya, ibu mereka mau pergi sebentar dan sore baru akan kembali. Cuma gak bilang mau pergi kemana dan ada urusan apa. Tapi sampai besoknya tidak pulang-pulang sehingga mereka lapor ke tempat simbahnya. Kami akhirnya berusaha mencari Zumrotun tapi tidak ketemu-temu dan baru tahu ada berita penemuan mayat Senin (29/9). Sehingga suami dan anaknya kemudian mencoba mengecek kesana dan ternyata benar kalau itu Zumrotun,” ujarnya saat berada di rumah duka, Selasa (30/9).
Zumrotun merupakan isteri dari Nasrudin (32) yang merupakan pekerja di proyek bangunan Surabaya. Pada saat itu, Nasrudin sedang tidak di rumah sehingga tidak mengetahui kejadian ini. Pihak keluarga sendiri tidak pernah tahu apa permasalahan yang sebenarnya terjadi, pasalnya, sepengetahuan pihak keluarga, korban dirasa tidak memiliki musuh. “Hanya saja kepada saya, korban pernah bercerita kalau mantannya dulu masih berusaha menghubungi dirinya. Bahkan korban mengaku seringkali dibelikan pulsa oleh mantannya tersebut. Tetapi itupun hubungannya masih baik-baik saja,” katanya.
Sementara itu, Suami Korban, Nasrudin, mengungkapkan, jika dirinya tidak memiliki firasat apa pun karena sebelumnya, dirinya masih berkomunikasi dengan korban yang terakhir dilakukan pada Minggu (21/9).
“Tiba-tiba saya dikabari anak saya kalau istri saya sudah pergi dari rumah selama beberapa hari. Saya pun memutuskan balik dari Surabaya ke rumah. Kemudian ada kabar tentang penemuan mayat yang memiliki ciri-ciri mirip dengan istri saya. Saya pun kesana mengecek bersama anak saya dan ternyata benar,” ujarnya yang terasa masih sedikit ling-lung. (*)
Baca Juga:
Mayat Terbungkus Karung Ditemukan di Bawah Jembatan
Warga Datangi Kamar Mayat RSUD Batang
No views yet