BERPOSE – Mahasiswa Magister Administrasi Publik (MAP) UNDIP berpose bersama Bupati Pekalongan.
MUHAMMAD HADIYAN / RADAR PEKALONGAN
SEBANYAK 23 mahasiswa Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tanjung Kulon Kajen Pekalongan. Mereka melakukan pelatihan terhadap para petani jamur yang tergabung dalam kelompok tani “Bina Usaha” Desa TanjungKulon selama dua hari, yakni pada hari Sabtu-Minggu (22-23/2).
Kepala BAPPEDA Kabupaten Pekalongan, Ir Bambang Irianto MSi, mengungkapkan bahwa para mahasiswa itu setidaknya melatih para petani jamur, khususnya terkait pembuatan media budidaya jamur (lok) yang selama ini masih mendatangkan dari luar.
Sementara dosen pendamping mahasiswa itu, Dra Dyah Lituhayu MSi, menyatakan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu upaya mewujudkan visi misi UNDIP, yaitu mewujudkan universitas yang harus peka terhadap masyarakat. Sedangkan salah satu tujuan kegiatan itu menurutnya untuk mencoba mengimplementasikan ilmu yang dimiliki, serta melatih kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat sesuai dengan potensi yang ada. “Belajar tidak hanya di meja tapi juga harus turun ke masyarakat, tidak hanya tahu konsep good governer tp juga harus dapat mengimplementasikannya,” terangnya.
Bupati Pekalongan, H Amat Antono, yang sempat menerima kedatangan para mahasiswa, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada UNDIP, yang telah memilih Kota Santri sebagai salah satu tempat pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Dengan turun ke lapangan sebetulnya Saudara (mahasiwa) belajar yang sebenarnya, sehingga kesan kampus sebagai menara gading bisa terhapus, asal Saudara bisa mengakselerasi, berkomunikasi, dan menyerap kebutuhan masyarakat,” ujarnya kepada mahasiswa Undip. (yan)