PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Menteri Pertanian Suswono mendorong masyarakat mengonsumsi bahan pangan non beras untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras guna mewujudkan kedaulatan pangan. Masyarakat diharapkan beralih ke komoditi pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
Suswono menyampaikan hal tersebut dalam Dialog Interaktif dengan tema "Kebijakan Pertanian Menuju Kedaulatan Pangan yang Berkelanjutan". Dialog Interaktif diselenggarakan Fakultas Pertanian Univesitas Pekalongan (Unikal) di Aula Unikal, Jumat (28/2). Menurut dia, ketergantungan masyarakat terhadap beras sangat tinggi. "Masyarakat merasa belum makan jika belum makan nasi," kata dia.
Padahal, masih banyak sumber karbohidrat yang bisa dikonsumsi untuk menggantikan beras. Di antaranya jagung, umbi-umbian, sagu dan pisang. Karena itu, ia mendorong masyarakat untuk mengembangkan produk pangan lokal sebagai bahan makanan pokok masyarakat guna mengurangi ketergantungan terhadap beras. "Makanan lokal harus dihidupkan lagi. Kalau makan pisang lima buah setiap pagi, apa kita tidak merasa kenyang," sambungnya.
Suswono menjelaskan, sektor pertanian menghadapi berbagai tantangan. Di antaranya lahan pertanian yang semakin sempit dan perubahan iklim yang akan mempengaruhi produksi beras. Sementara untuk mencetak sawah-sawah baru, lahan yang siap masih terbatas. Dari 7,2 juta hektare lahan yang terindikasi terlantar, lanjt dia, hanya 13.000 yang clean dan clear. "Kalau ini tidak diatasi, akan mengancam ketahanan pangan kita," tambahnya.
Jadi, untuk mewujudkan kedaulatan pangan diperlukan diversifikasi pangan dan ekstensifikasi lahan pertanian. Selain itu, meningkatkan produktivitas padi, revitalisasi teknologi, pembiayaan dan SDM pertanian.
Suswono mengatakan, untuk meningkatkan produktivitas padi bisa dilakukan dengan metode SRI (system of rice intensification), pola tanam padi jajal legowo dan pola pemupukan berimbang. Sementara itu, untuk mengatasi semakin sempitnya lahan pertanian, ia mendorong masyarakat untuk menerapkan konsep rumah pangan lestari.
(
Isnawati / CN26 / SMNetwork )
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://ift.tt/1f6AgWw
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://ift.tt/1f6AgWx