TEGAL, suaramerdeka.com - Bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Jateng, seperti banjir dan longsor telah menyebabkan infrastruktur mengalami kerusakan cukup parah. Terkait masalah tersebut sejumlah kontraktor yang tergabung dalam Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) melayangkan surat resmi kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam rangka turut menyukseskan dalam upaya perbaikan infrastruktur.
Menurut Ketua AABI Jateng, Budhi Sarwono, Rabu (26/2), kerusakan infrastruktur cukup parah terjadi di jalur pantura. Pada tahun anggaran 2014 pihaknya mendapatkan data dari pengumuman lelang guna perbaikan infrastruktur dengan sumber dana dari APBN maupun APBD mencapai Rp 4 triliun. Anggaran tersebut, belum termasuk alokasi dana dari APBD kota/kabupaten serta jalan tol dan rel ganda.
"Permasalahan yang terjadi di lapangan Pemkab maupun Pemkot banyak yang melakukan penutupan galian C dengan alasan merusak lingkungan, menyebabkan para pemasok penyedia jasa mengalami kendala untuk mendapatkan material sebagai pendukung pokok infrastruktur jalan, sehingga penyelesaian proyek di tahun 2014 akan terhambat," katanya.
Dia mengemukakan, dengan kondisi tersebut maka diperlukan adanya singkronisasi antara para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, sehingga pembangunan infrastruktur di bidang jalan terjamin ketersediaan material pada masing-masing kabupaten/kota.
"Karena itu, kami melanyangkan surat resmi ke Gubernur Jateng dan berharap perizinan untuk galian C bisa kembali diterbitkan, sehingga pelaksanaan pembangunan bisa berjalan lancar," katanya.
(
Wawan Hudiyanto / CN38 / SMNetwork )
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://ift.tt/1f6AgWw
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://ift.tt/1f6AgWx