NEKAD – Meski sudah mengetahui ada Kereta Api yang melintas, namun sejumlah pengendara sepeda motor nekad menerobos batas perlintasan rel tepatnya di Desa waru Lor, Kecamatan Wiradesa.
TRIYONO / RADAR PEKALONGAN
WIRADESA - Dari 35 perlintasan rel Kereta Api, 17 perlintasan diantaranya liar atau tidak resmi. Adapun perlintasan itu tidak berpalang pintu serta tak dijaga petugas.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Lalu lintas dan Angkutan pada Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Pekalongan, H Wahyu Kuncoro ketika ditemui di kantornya, kemarin.
Menurutnya, berdasarkan identifikasi perlintasan kereta api sebidang untuk wilayah Kabupaten Pekalongan, Dinhubkominfo setempat mencatat terdapat 35 perlintasan rel kereta api. Dari 35 itu, 17 tergolong liar serta tak berpalang pintu. Dua berpalang pintu dengan status resmi terjaga, sisanya resmi tidak terjaga.
“Adapun sebagian jalan perlintasan kereta api yang tergolong liar itu masih berupa tanah. Tapi beberapa sudah beraspal,” ungkap Wahyu ketika ditemui di ruang kerjanya.
Diakui Wahyu, dengan adanya jalur ganda di sepanjang perlintasan kereta api di Kabupaten Pekalongan menyebabkan di beberapa perlintasan baik liar maupun resmi tapi tidak dijaga petugas menjadi daerah rawan kecelakaan.
Padahal, lanjut dia, tinggal kurang lebih sebulan lagi ada peningkatan jumlah kereta yang melintas, terutama pada arus mudik 2014. Dengan begitu, masyarakat diminta waspada serta hati-hati ketika melewati perlintasan tak berpalang pintu atau liar.
“Sebagai langkah persiapan mengatasi permasalahan tersebut. Nanti pada pelaksanaan arus mudik 2014. Kami akan berkoordinasi dengan Linmas di masing-masing lokasi perlintasan tak berpalang pintu agar dijaga. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan di jalur kereta api,” ujarnya.
Sementara dari pantauan, meski di Kabupaten Pekalongan hanya terdapat dua perlintasan yang sudah berpalang pintu dan dijaga, akantetapi masih banyak masyarakat yang menerobos palang pintu tersebut yang berpotensi mengancam keselamatan. (yon)
(Penulis :TRIYONO & Redaktur : Widodo Lukito)
No views yet