PekalonganID news - Pemerintahan Brazil sangat menginginkan perhelatan Piala Dunia yang ramah lingkungan. Selain mengurangi emisi gas, Brazil juga akan menerapkan 'green passport' melalui aplikasi di smartphone.
Perayaan Sepakbola terbesar di dunia ini cukup berkontribusi terhadap peningkatan gas karbon setiap kali diadakan. Di mana diadakan, di negara itu pula level gas karbon meningkat. Mulai dari stadion, infrastruktur, bahkan personal memberikan kontribusi gas rumah kaca yang besar.
"Kami ingin membuat gol-gol yang lebih 'hijau', mengurangi karbondioksida sebanyak mungkin," ujar Menteri Lingkungan Brazil, Izabella Teixera, seperti dikutip melalui
Phys.org, Rabu 28 Mei 2014.
Menurut Teixera, para acara Piala Dunia tahun ini, yang akan diadakan 12 Juni hingga 13 Juli, diharapkan hanya menambah gas karbon sebanyak 59.000 ton ke atmosfir. Jika ditambahkan dengan emisi tidak langsung, yang terkait dengan turnamen tersebut, makan akan berjumlah 1,4 juta ton. Angka ini mengindikasikan angka 50 persen dari jejak karbon yang ditimbulkan pada Olimpiade London di 2012 lalu.
Pemerintah berencana untuk mengimbangi polusi karbon dengan meminta perusahaan-perusahaan berkontribusi. Masing-masing perusahaan diminta untuk mengurangi gas emisi dalam operasionalnya. Sebagai imbalan dari pemerintah, mereka akan disertakan dalam iklan pemerintah sebagai sponsor Piala Dunia yang ramah lingkungan.
Dalam program tersebut, pemerintah Brazil mengalokasikan 115.000 ton gas emisi yang akan ditukar dengan iklan perusahaan sponsor 'hijau'.
Selain program tersebut, Brazil bekerja sama dengan program lingkungan PBB akan menggunakan 'green passport' yang akan turut mensukseskan program ramah lingkungan Piala Dunia 2014.
Green Passport dimaksudkan untuk memgurangi penggunaan kertas dan cetak. Para turis yang akan menjelajahi Piala Dunia di Brazil cukup mendownload aplikasi di smartphone untuk bisa menelusuri jadwal pertandingan, informasi akses ke wilayah lain di Brazil dan lainnya.
Pemerintah Brazil memprediksi akan ada 600.000 orang asing yang berkunjung untuk melihat Piala Dunia 2014, ditambah dengan 3,1 juta turis lokal. Semua pengunjung diperkirakan akan menjelajahi 12 kota di Brazil, tempat pertandingan berlangsung.
Untuk proyek Green Passport, pemerintah Brazil menunjuk supermodel ternama Giselle Bundchen, yang juga mantan pacar Leonardo DiCaprio, sebagai juru bicara.
Terivera mengatakan, Piala Dunia kali ini merupakan yang pertama dimana seluruh stadion pertandingan dilengkapi dengan sertifikat Leadership in Energy and Enviromental Design (LEED).
Program ramah lingkungan lain yang akan mewarnai Piala Dunia Brazil adalah pengadaan kolektor sampah untuk didaur ulang, serta menyediakan toko penghasil makanan organik di kota-kota pertandingan.