PekalonganID
KAJEN, suaramerdeka.com - Sebagai langkah untuk mengantisipasi jalan ambles di jalur Kajen-Paninggaran, Bina Marga Provinsi Jawa Tengah membangun gorong-gorong di jalur tersebut. Pembangunan gorong-gorong itu akan dilakukan di jalan yang sempat ambles akibat diguyur hujan deras pada bulan Februari lalu, di kawasan wisata alam Linggoasri, Kajen.
"Di jalur Kajen-Paninggaran. Tepatnya jalan yang dulu sempat ambles, di bawah jalan akan dibangun gorong-gorong," kata Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Jateng Wilayah Pekalongan, Abdul Wahab.
Menurutnya, pembangunan gorong-gorong dilakukan secara membentang dengan panjang 9 meter serta berdiamater dua dan tiga meter. "Fungsi gorong-gorong ini untuk drainase. Agar air hujan tidak mengalir ke aspal," ujarnya.
Dikatakan, pembangunan material gorong-gorong telah dilaksanakan di Semarang. Kemudian, lanjut dia, apabila pembuatannya sudah selesai tinggal pelaksanaan.
Setelah pembuatan material gorong-gorong rampung, langkah selanjutnya adalah mengeruk titik jalan yang sebelumnya sempat ambles pada bulan Februari lalu. Setelah dikeruk dan material dipasang, jalan akan kembali dipadatkan.
Disebutkan, langkah ini sudah dilakukan untuk titik jalan di jalur Kajen-Paningaran yang mengalami hal serupa. Tepatnya di blok Sibelis, Dukuh/Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran.
Sebagai diketahui, akibat guyuran hujan serta tanah dua titik jalan di jalur Kajen-Paninggaran ambles. Titik pertama yakni dari Kajen ke Linggoasri atau tepatnya di Kilometer (KM) 27 dengan panjang sekitar 25-50 meter. Titik selanjutnya, di kawasan wisata alam Linggoasri, Kajen. Panjangnya hampir 200 meter.
(
Agus Setiawan / CN31 / SMNetwork )