SEMANGAT – Para remaja putra dan putri dari berbagai daerah di Kabupaten Pekalongan tampak semangat mengikuti TM Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Pekalongan 2014, kemarin.
MUHAMMAD HADIYAN / RADAR PEKALONGAN
KAJEN - Puluhan remaja putra dan putri mengikuti Technical Meeting (TM) Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Pekalongan 2014 di Gedung Pemuda Kajen, kemarin. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian para peserta sebelum mengikuti audisi, karantina hingga grand final Agustus mendatang. Dalam TM ini, mereka akan diberi wawasan secara luas tentang peran Duta Wisata.
Staf Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Priwisata Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Endang Lasminingsih mengatakan, hingga menjelang pembukaan technical meeting, kemarin, pendaftaran masih dibuka untuk para pemuda maupun pemudi di Kabupaten Pekalongan.
“Ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peserta duta wisata, yakni batas usia 17-18 tahun, domisili Kabupaten Pekalongan, belum menikah, sehat jasmani dan rohani, tinggi bada minimal 165 cm untuk peserta laki-laki dan 160 cm untuk perempuan, serta berkepribadian menarik dan beretika,” jelasnya.
Technical meeting ini, lanjut dia, sebagai rangkaian awal setelah dibukanya pendaftaran untuk para peserta duta wisata. Setelah technical meeting, mereka akan mengikuti audisi pada hari Sabtu (24/5), dan dilanjutkan sesi pemotretan pada Minggu (25/5).
“Setelah itu, baru mereka akan dikarantina selama 3 hari, dari 5-7 Agustus 2014. Selanjutnya, grand final akan digelar pada 9 Agustus mendatang. Pada technical meeting ini, mereka akan diberi tahu tentang alur serta segala informasi terkait duta wisata,” imbuhnya.
Ia berharap, Mas dan Mbak Duta Wisata 2014 bisa diandalkan untuk mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Pekalongan.
Sementara, salah seorang peserta, Karina Agustine (19) mengaku, dirinya termotivasi mengikuti pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata karena tertarik dengan kultur dan potensi lokal di Kabupaten Pekalongan. “Potensi wisata, alam dan kultur di Kabupaten Pekalongan sangat luar biasa. Saya sangat senang jika bisa terlibat untuk mempromosikan Kabupaten Pekalongan ke masyarakat luar,” kata perempuan asal Wonokerto Wetan, Kecamatan Wonokerto, Pekalongan itu. (yan)
(Penulis :MUHAMMAD HADIYAN & Redaktur : Widodo Lukito)
No views yet