PekalonganID
KAJEN, suaramerdeka.com - Tradisi pahingan yang digelar di pelataran Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Kamis (22/5) malam adalah sarana untuk melesarikan serta mengaktualisasikan budaya lokal guna membangun watak bangsa.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Umaidi, di sela-sela membuka acara tersebut. Menurutnya, apabila watak bangsa kuat, maka akan mendorong terwujudnya kebudayaan yang unggul.
"Untuk itu, mari kita wujudkan pendidikan untuk peradaban Indonesia yang unggul dengan kerja nyata dalam suasana keharmonisan dan kemajemukan bangsa," ajak Umaidi.
Tradisi pahingan, lanjut dia, adalah sebagai sarana untuk memberikan ruang kepada masyarakat agar dapat berkreatifitas dalam seni. Kemudian, turut aktif memromosikan keragaman seni budaya di Kabupaten Pekalongan.
Dia berharap agar pembinaan seni budaya di Kota Santri tidak surut oleh persaingan budaya asing. "Mari tunjukkan seni di Kabupaten Pekalongan mampu bersinar dan berdiri kokoh sebagai pewarna seni budaya bangsa Indonesia," harapnya.
(
Agus Setiawan / CN31 / SMNetwork )