RUMAH DUKA – Setelah mengetahui korban meninggal akibat terjebur sumur, warga sekitar berusaha untuk mendatangi rumah duka.
TRIYONO / RADAR PEKALONGAN
WONOKERTO - Seorang nenek-nenek, Tariyah (85), warga Desa Rowoyoso, RT 16 RW 06, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam sumur tempat tinggalnya, kemarin. Korban ditemukan sudah dalam kondisi membengkak akibat terendam air.
Informasi dari keterangan saksi menyebutkan, malam itu korban pergi ke belakang rumahnya menuju sumur. Namun saat sedang melihat sumur, diduga korban terpeleset lalu tercebur ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter itu.
Karena tinggal sendirian tidak ada yang mengetahui, korban baru ditemukan beberapa hari. Adanya kejadian itu, akhirnya keluarga korban dibantu warga setempat berusaha untuk mengangkat jasad korban dari sumur, lalu dibawa ke puskesmas setempat.
Salah seorang saksi yang juga keluarga korban, Casmudi (50), ketika dimintai keterangan petugas menuturkan, penemuan mayat korban berawal saat dirinya hendak memberikan bingkisan makanan kepada Tariyah. Namun, setelah beberapa kali memanggil-manggil namanya tidak ada jawaban.
Kemudian, ia meminta bantuan kepada Bakri (80) tetangganya, untuk ikut mencari ke dalam rumah. Namun nahas, dalam pencarian tersebut korban justru ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni sudah berada di dalam sumur dengan posisi terapung dan meninggal dunia.
Setelah dicek oleh tim medis Puskesmas Wonokerto, korban dinyatakan telah meninggal dunia, serta tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Sedang karena pihak keluarga tidak ingin dilakukan visum maupun otopsi, jenazah langsung dimakamkan di TPU desa setempat.
“Setelah anggota kami datangi TKP dan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi, korban tewas murni akibat tercebur ke dalam sumur. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan ataupun pembunuhan,” terang Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Margono. (yon)
(Penulis :TRIYONO & Redaktur : Widodo Lukito)
No views yet