KAJEN - Sebanyak 347 peserta mengikuti lomba kompetisi guru yang diadakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan. Mereka terdiri dari guru, kepala madrasah dan pengawas RA hingga aliyah.
Lomba kompetisi ini dibuka dengan tes tertulis pada 15 Mei 2014 lalu, dengan menghadirkan dewan juri sebanyak 5 orang dari perguruan tinggi dan pengawas pendidikan. Menurut rencana, hasil dari tes tertulis ini akan diseleksi menjadi 26 peserta yang akan mempresentasikan hasil penelitiannya pada tanggal 24 Mei 2014 mendatang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, A Umar mengatakan, lomba kompetisi guru ini merupakan salah satu bentuk perhatian Kemenag Kabupaten Pekalongan atas prestasi dan dedikasi yang luar biasa dalam dunia pendidikan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Karena di samping menghargai prestasi yang luar biasa dari pendidik, juga untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya. Yaitu, mewujudkan pendidikan yang bermutu,” ungkapnya.
Menurutnya, guru memiliki peranan sangat penting dalam menentukan berhasil dan tidaknya sebuah kegiatan pembelajaran. Sehingga, tujuan pendidikan bisa tercapai. Melalui program sertifikasi yang dicanangkan oleh pemerintah, menuntut peningkatan profesionalisme meliputi empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
“Dengan empat kompetensi tersebut, guru diyakini akan mampu menjadi seorang pendidik profesional, dan dapat mengantarkan peserta didiknya untuk menjalani kehidupan di era global yang semakin berat,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, lanjutnya, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membinbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengavaluasi peserta didik mulai dari pendidikan usia dini, dasar hingga menengah.
Untuk menjadi guru profesional tersebut, tidak hanya memiliki kemampuan teknis edukatif, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang dapat diandalkan, sehingga menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga maupun masyarakat.
“Dengan lomba ini, diharapkan mampu memotivasi guru untuk meningkatkan kinerja, disiplin, dedikasi, dan loyalitas, untuk kepentingan masa depan bangsa maupun negara,” harapnya.
Ditambahkannya, pemenang dari lomba kompetisi guru ini, nantinya akan mewakili Kabupaten Pekalongan ke tingkat provinsi. Jika memang mampu menjuarai dan masuk ke tingkat nasional akan diberikan penghargaan atau hadiah khusus. “Kami akan apresiasi penuh bagi pemenang, tidak hanya uang saku, uang motivasi juga akan kami berikan serta pembinaan khusus,” tandasnya. (yan)
(Penulis :MUHAMMAD HADIYAN & Redaktur : Widodo Lukito)
No views yet