BANTUAN – Wakil Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq secara simbolis memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta kepada Takmir Masjid.
MUHAMMAD HADIYAN / RADAR PEKALONGAN
KAJEN – Warga Desa Wonosari Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan, menyampaikan 3 keluhannya secara langsung kepada Wakil Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq. Keluhan ini mereka sampaikan dalam acara safari tarawih keliling wakil bupati di Masjid Darut Taqwa, Selasa (16/7) lalu.
Tiga keluhan itu muncul dalam sesi dialog di acara tersebut. Diantaranya dari Kepala Desa Tengengkulon Kecamatan Siwalan, Rasijo yang meminta, agar puskesmas siwalan untuk dapat melayani rawat inap. Karena saat ini, pelayanan puskesmas hanya terbatas pada kesehatan sehari hari.
Rasijo juga mengeluhkan, jalan antara Sepait Siwalan hingga Kecamatan Sragi yang masih dalam kondisi rusak parah. Hal ini menjadi salah satu keresahan warga, karena sering terjadi kecelakaan lalulintas dan tak jarang memakan korban.
Keluhan warga juga diungkapkan Kepala Desa Rembun Siwalan, Fatkhurrohman. Di depan rombongan wakil bupati usai tarawih bersama itu, ia menanyakan tentang kejelasan proyek pembangunan pintu gerbang batas kota di Desa Rembun. Ia memohon kepada wakil Bupati dan dinas terkait agar bisa dilakukan pengerukan Sungai Sragi Lama. “Pengerukan ini perlu karena agar dapat memperlancar saluran sungai yang saat ini kondisinya terjadi pendangkalan,” ungkap Fatkhurrohman.
“Kami persatuan Kepala Desa yang dilalui sungai sragi lama, meliputi Kepala Desa Tenggeng Wetan, Tengeng Kulon, Wonosari dan Rembun, pernah mengajukan proposal kepada Bupati untuk normalisasi sungai sragi lama. Tapi sampai sekarang belum terealisasi,” ujarnya.
Menangapi keluhan warga itu, Fadia mengatakan, terkait puskesmas, saat ini memang setiap puskesmas diarahkan pengelolaanya dengan pola BLUD. Yang berarti, pendapatan dari puskesmas dapat dikelola mandiri untuk kemajuan puskesmas tentunya dengan pengawasan yang telah ditentukan.
“Jika melihat secara fisik Puskesmas Siwalan sudah layak untuk dikembangkan menjadi rawat inap, karena memiliki potensi ruang yang belum termanfaatkan secara maksimal. Namun demikian, untuk meningkatkan pelayanan hingga rawat inap ini dibutuhkan kajian yang lebih dalam,” terangnya.
Selanjutnya terkait keluhan tentang kondisi jalan, ia menjawab, bahwa sekarang Pemkab sudah mengambil langkah perbaikan yang diawali pada minggu ini. “Pada hari ini, kita bisa lihat adanya material yang diturunkan, itu sebagai pertanda bahwa besok pagi perbaikan jalan yang dimaksud sudah mulai tahap pengerjaan,” tambahnya.
Sedang menanggapi persoalan normalisasi Sungai Sragi Lama, Kepala Dinas PSDA-ESDM Kabupaten Pekalongan, Ir Bambang Pramukanto MSi menjelaskan, persoalan itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi. Namun, pihaknya akan segera mengajukan proposal ke pemerintah provinsi.
Dalam kegiatan tersebut, secara simbolis Fadia memberikan bantuan kepada Takmir Masjid. Bantuan tersebut berupa dana sebesar Rp 10 juta untuk perbaikan masjid yang belum lama ini terkena petir. Rombongan Wakil Bupati yang mengikuti safari tarawih keliling ini, diantaranya, Asisten II dan Asisten III Sekda Kepala Dinas PSDA-ESDM, Kepala Kantor Kesbangpol-Linmas, Kepala Satpol-PP, Sekretaris BAPPEDA, Kabag Kesra, Kabag Humas, Camat dan Muspika Kecamatan Siwalan, dan Kepala Desa Se-Kecamatan Siwalan, serta masyarakat setempat melakukan sholat Isya dan dilanjutkan sholat tarawih berjamaah. (yan)
(Penulis: Muhammad Hadiyan & Redaktur: Widodo Lukito)
No views yet