CEK KENDARAAN – Bupati Pekalongan H Amat Antono didampingi Kapolres Peklongan AKBP Fajar Budiyanto dan Ketua DPRD, Assip Kholbihi ketika melakan pengecekan kendaraan dalam gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi di Alun-Alun Kajen.
TRIYONO / RADAR PEKALONGAN
KAJEN – Pemudik lebaran 1435 Hijriyah yang tinggal beberapa hari lagi diprediksi meningkat 7 persen dibanding tahun sebelumnya.
Difokuskan Aktivitas Warga dan Pengaturan Lalin
Demikian dikatakan Bupati Pekalongan H Amat Antono ketika gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi di Jalan Madurorejo, Senin (21/7).
Bupati mengatakan, tradisi mudik lebaran merupakan fenomena khas tahunan masyarakat Indonesia yang mengakibatkan mobilitas arus transportasi manusia barang dan barang meningkat. Kendaraan secara sesuai data pada tahun 2014 ini diperkirakan terjadi peningkatan jumlah pemudik sebanyak kurang lebih 29,9 juta jiwa atau 7 persen dari jumlah pemudik tahun 2013 lalu.
“Adapun kondisi ini membawa pengaruh terhadap timbulnya berbagai potensi kerawanan baik dari segi kriminalitas maupun kamseltibcar lantas seperti kemacetan dan kecelakaan,” terang dia ketika membacakan sambutan dari Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.
Sedangkan berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan operasi ketupat tahun 2013, trend gangguan Kambtibmas berupa kejahatan secara umum mengalami penurunan sebesar 49,57 persen dari sebanyak 5.084 tindak kejahatan, dengan rincian tahun 2012 sejumlah 908 korban, pada tahun 2013 menjadi 795 korban.
Mencermati data hasil analisa dan evaluasi tersebut, meskipun terdapat trend penurunan gangguan Kamtibmas dan kecelakaakn lalulintas pada pelaksanaan operasi ketupat tahun lalu, namun secara umum jumlah kejadian masih relatif tinggi. Karenannya diperlukan suatu upaya sungguh-sungguh disertai dengan kebulatan tekad dan komitmen untuk bersama-sama. Yakni dengan mengoptimalkan seluru sumber daya yang dimiliki sehingga berbagai kerawanan pada pengamanan lebaran tahun ini dapat diminimalisir secara signifikan.
“Melalui penggelaran 137.795 kekeuatan ditengah masyarakat, terdiri dari 86.243 personil Polri dn didukung 51.552 instansi terkait diharapkan pelaksanaan mudik dan lebaran berlangsung aman. Dengan personil difokuskan segala bentuk aktivitas masyarakat dan pengaturan aruslalulintas mudik,” lanjutnya.
Adapun dalam operasi ketupat candi dimulai tanggal 22 juli sampai 6 gustus 2014 mendatang, yang akan ditempatkan pada titik-titik rawan tindak kejahatan, kemacetan. (yon)
(Penulis: Triyono & Redaktur: Widodo Lukito)
No views yet