PARTISIPASI – KPU Kabupaten Pekalongan optimis angka partisipasi pemilih dalam Pilpres 2014 bisa mencapai 75 persen sesuai target nasional.
MUHAMMAD HADIYAN / RADAR PEKALONGAN
KAJEN – Banyaknya warga yang merantau ke kota-kota besar, berpotensi mengurangi tingkat partisipasi pemilih Pilpres 2014 di Kabupaten Pekalongan, 9 Juli mendatang. Pasalnya, sebagian besar masyarakat yang bekerja di luar kota, biasanya pulang kampung saat mendekati atau setelah lebaran.
Bahkan terkait hal ini, salah satu komisioner KPU Kabupaten Pekalongan, M Ahsin mengatakan, 30 persen dari jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Pekalongan merantau ke luar kota. Sebagian besar mereka berada di Jakarta.
“Jika melihat tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan warga yang merantau akan pulang kampung saat mendekati Idulfitri. Kalau demikian, kemungkinan 30 persen warga Kabupaten Pekalongan tidak mencoblos di kampung halamannya sendiri,” ungkapnya, kemarin.
Memang, diakui, ada juga nelayan yang masih berlayar, namun jumlahnya tak sebanyak pekerja asal Kota Santri yang merantau ke kota lain. “Jumlah perantau ini jauh lebih banyak dibanding nelayan. Menurut saya, ini yang berpengaruh,” tutur Ahsin.
Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya tetap optimis dapat memenuhi target nasional dengan angka partisipasi di atas 75 persen. “Jika melihat antusiasme masyarakat dalam Pilpres kali ini, saya rasa target nasional itu bisa kita raih,” ujarnya.
Sementara Komisioner yang menangani Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, dan Hubungan Antar Lembaga pada KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal yakin, partisipasi pemilih di Kabupaten Pekalongan bisa mencapai 75 persen. Berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan KPU untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih. “Untuk menambah semangat masyarakat agar bersedia datang ke TPS, kami sering melakukan sosialisasi,bahkan sampai masuk ke forum-forum warga,” terangnya.
Sebelumnya, telah Abi jelaskan, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT Pilpres tahun 2014 di Kabupaten Pekalongan mengalami penambahan dari 704.714 menjadi 712.402 orang. Jumlah tersebut, meliputi 358.704 pemilih laki-laki dan 353.698 pemilih perempuan. (yan)
(Penulis: Muhammad Hadiyan & Redaktur: Widodo Lukito)
No views yet