RUSAK – Warga memasang papan di gorong-gorong yang ambles di Jalan Raya Kali Jambe, Kecamatan Sragi, karena mengancam keselamatan pengguna jalan.
TRIYONO / RADAR PEKALONGAN
SRAGI - Sejumlah warga mengeluhkan jalan rusak di sepanjang Jalan Sragi-Kesesi. Akibat kerusakan itu, pengendara sepeda motor yang melintas harus ekstra hati-hati, karena rawan kecelakaan.
Dari pantaun Radar, kerusakan cukup parah tidak hanya saja jalan penghubung Kesesi-Sragi, tapi gorong-gorong untuk saluran pembuangan air dari sawah warga sekitar juga ambles di tengah jalan. Akibat kerusakan jalan dan gorong-gorong yang ambles sering terjadinya kecelakaan, apalagi ketika malam hari. Selain itu, minimnya penerangan di jalan tersebut juga menjadi faktor terjadinya kecelakaan. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, warga sekitar memberi tanda dengan menggunakan kayu dan papan.
Adanya gorong-gorong yang ambles membuat warga terutama pengemudi mobil yang melintas secara bergantian, karena apabila tidak bisa terperosok.
Salah seorang warga Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi, Karnoto, ketika melintas di jalan rusak menjelaskan, gorong-gorong ambles sudah lama. Padahal sebelumnya gorong-gorong hanya retak, namun lama kelamaan menjadi ambles hingga dalam. Karena kerusakan yang mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan, warga berinisiatif memasang papan.
“Karena apabila tak dipasang tanda maka banyak pengendara yang terperosok,” ungkapnya.
Padahal, kata dia, jalan tersebut merupakan akses utama warga yang akan berangkan atau pulang kerja, sekolah, ke pasar atau untuk membawa hasil pertanian. Sebab, meskipun ada jalan lain warga harus memutar dengan jarak yang lebih jauh.
Namun, upaya perbaikan jangan hanya sekadar tambal sulam. Pasalnya, jika hal itu dilakukan maka jalan akan cepat rusak kembali dan memboroskan anggaran negara. “Terutama ketika pagi hari saat anak sekolah dan karyawan atau pedagang akan kepasar terjadi antrean,” lanjutnya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan tersebut sehingga aktivitas warga tidak terganggu. (yon)