BREBES, suaramerdeka.com - Hujan lebat disertai petir dan angin yang menguyur wilayah Kabupaten Brebes merenggut korban jiwa, Jumat (21/3). Lima petani dari dua desa di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, tersambar petir saat beraktivitas di sawah. Satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas adalah Tasroni (55), warga RT 3 / RW 2 Desa Tegalgandu, Kecamatan Wanasari. Sedangkan korban luka adalah Sumarto (58) dan Tasori (47) keduannya warga Tegalgandu. Mereka langsung dilarikan Puskesmas Sitanggal Kecamatan Larangan. Kemudian dua lainnya adalah Muhani (65) dan Kartono (37), warga Desa Jagalampeni, Kecamatan Wanasari. Mereka kini mendapat perawatan intensifdi Rumah Sakit Bakti Asih, Brebes.
Informasi suaramerdeka.com di lapangan menyebutkan, kejadian nahas itu bermula saat para korban yang merupakan buruh bawang merah tengah mengolah lahan pertanian miliknya. Aktivitas mereka itu dilakukan selepas shalat Jumat. Namun, mendadak hujan disertai petir dan angin kencang turun.
Di lahan yang mereka garap tersebut awalnya ada tujuh orang petani yang kemudian secara bersamaan berteduh di satu gubuk. Lantaran gubuk dirasa sesak, dua orang kemudian pindah ke tempat lain hingga tersisa lima petani.
Namun, ketika hujan mulai mereda, tak disangka gubuk yang dijadikan tempat berteduh menjadi sasaran kilatan petir. Kelima petani tersebut disambar petir. Tasroni (65) diketahui mengalami luka paling parah. Ia luka seperti sayatan di bagian punggung hingga leher dan tewas di lokasi kejadian.
Sementara empat korban lainnya mengalami luka bakar. Dua orang dilarikan ke Puskesmas Sitanggal dan dua orang lainnya ke RS Bhakti Asih Brebes.
"Kejadiannya, saya tidak tahu persis. Saya mengetahui ini setelah mendapat laporan dari warga. Informasinya, mereka tersambar petir saat berteduh di gubuk," ujar Rahwan (55) salah seorang kerabat korban Muhani saat ditemui di RS Bakti Asih.
Menurut dia, saudaranya itu lukanya tidak terlalu parah. Namun, masih mendapat perawatan serius. "Kalau lihat lukannya tidak terlalu parah, mungkin hanya terkena hawa panas di dalam," terangnya.
(
Bayu Setyawan / CN38 / SMNetwork )
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://ift.tt/1f6AgWw
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://ift.tt/1f6AgWx