PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Jasad ke dua korban yang terseret ombak dan tenggelam di Pantai Slamaran Kota Pekalongan, M Fatkhurahman (25) warga Desa Simbang Kulon, Buaran, dan Arif Harsono (15) siswa SMP 1 Doro, warga Dukuh Suroloyo, Desa Lemah Abang, Doro, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, Minggu (23/3).
Jasad M Fatkhurahman ditemukan pukul 09.00 pagi oleh Tim SAR, selang delapan jam kemudian pukul 17.00 jasad Arif Harsono ditemukan. Ke dua jenazah tersebut, langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Bendan guna proses autopsi.
Fatkhurahman sendiri merupakan satu diantaranya tiga pemancing yang hendak menolong 14 siswa SMP 1 Doro, Kabupaten Pekalongan, yang tenggelam saat merayakan ulang tahun (ultah) Endang Lestari (15), salah satu siswa.
Namun berkat kerja keras yang dilakukan Tim SAR Sotong Rescue, dibantu polisi dan warga, jasad ke dua korban akhirnya berhasil ditemukan.
Jasad Fatkhuraman selanjutnya dibawa ke kamar mayat RSUD Bendan untuk menjalani proses identifikasi. Hal yang sama dialami keluarga dan kerabat korban Arif Harsono, mendatangi kawasan Pantai Slamaran, sembari berharap korban Arif Harsono segera ditemukan.
Setelah dilakukan proses pencarian lanjutan, jasad Arif Harsono ditemukan masih mengenakan seragam pramuka, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad Fathurahman sebelumnya.
Bahkan, pihak sekolah dimana Arif Harsono belajar, dipimpin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Umaidi, Kasek SMP 1 Doro Usman, ikut memantau jalannya proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR.
Menurut Koordinator Tim SAR Sotong Rescue Pekalongan, Hengky Susilo Hadi, jasad Fatkhuraman ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
"Jasad Fatkhurahman tertancap di kedalam pasir di tengah laut. Kemudian, langsung kami evakuasi ke kamar mayar RSUD Bendan," tutur Hengky.
(
Kuswandi / CN37 / SMNetwork )
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://ift.tt/1f6AgWw
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://ift.tt/1f6AgWx