RAMAH TAMAH – Bank Mandiri dipercaya pemerintah dalam pengembangan usaha kecil di Pekalongan.
LUTFI HANAFI / RADAR PEKALONGAN
WIRADESA - Bank Mandiri Pekalongan Imam Bonjol turut serta dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Pihaknya berharap KUR bisa mensejahterakan dan membantu usaha rakyat.
Kepala Cabang Bank Mandiri Pekalongan Imam Bonjol, Bagus Sudrajat mengatakan, bahwa implementasi pemberian fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Mandiri kepada masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat luas.
“Pemberian fasilitas KUR oleh Bank Mandiri ini, kami harapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk lebih mensejahterakan masyarakat luas dalam rangka peningkatan kualitas hidup ke arah yang lebih baik, sehingga ke depan dapar berkarya demi kemajuan negara Indonesia tercinta,” tegasnya saat ramah tamah bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Bupati Pekalongan Antono dan beberapa pejabat lainnya di Batik Pesisir Kemplong Wiradesa, Kamis (13/3).
Dijelaskan, pemberian fasilitas KUR tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu sarana dalam membantu memberdayakan dan mengembangkan kondisi ekonomi sosial masyarakat khususnya dibidang ekonomi mikro. Total penyaluran KUR Mandiri sampai dengan akhir Januari 2014 sebesar Rp5.159.500.000
Pada acara Kunjungan Kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Lapangan Desa Kemplong Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan kemarin, Bank Mandiri juga memberikan fasilitas KUR kepada tiga orang nasabahnya.
Antara lain Faizah warga Curug Kecamatan Tirto Pekalongan pemilik usaha ATBM dengan plafond KUR sebesar Rp20 juta. Berikutnya Jasmin pemilik usaha Rumah Makan Bu Utamai di Pekalongan Timur dengan plafond KUR sebesar Rp20 juta. Dan terakhir dengan palfond KUR yang sama Rp20 juta diberikan kepada Minhadjul Qowim pemilik usaha kedai Minuman STMJ Bang Qowim di Proyonangan Batang.
Lebih lanjut, Bank Mandiri memiliki tiga pilar kegiatan strategis Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), yaitu pengembangan pendidikan dan keriwausahaan, pengembangan masyarakat atau komunitas yang mandiri. Khususnya di tiga sektor utama yaitu pariwisata, pertanian atau kelautan dan industri kecil. Serta penyediaan fasilitas ramah lingkungan untuk mendukung komunitas yang mandiri.
“Semoga bantuan kami bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga usahanya lebih maju dan lebih sejahtera keluarganya,” pungkasnya. (han)
(Penulis :LUTFI HANAFI & Redaktur : Dalal Muslimin)